Menarik di sinilah Pondok Pena ingin mengajak para santri untuk turut meramaikan peradaban dengan kegiatan menulis, sesederhana apapun, karena sesuatu yang besar berawal dari hal-hal yang kecil. Santri yang selama ini tidak diperhitungkan dalam jagad kesusastraan Indonesia bahkan dunia, akan bangkit dan membuktian dirinya adalah bagian dari
Hi Treaders.. I”ll be back to write a new post for you… Hari ini Twriters hanya ingin sedang mengenang masa lalu saja… Bolehkan saya sekedar berbagi cerita hari ini??? *Mudah-mudahan bisa sedikit menggugah hati kalian… Senandung Kasih Ibu di Pondok Kecil.. Ya Senandung kasih Ibu kepada anak-anaknya yang tak pernah hilang di sepanjang masa dan bagaimanapun si anak itu. Kenapa harus di Pondok Kecil?? Hanya mengingatkan saya akan sebuah lagu yang pernah saya dan kawan-kawan saya senandungkan saat kami masih kanak-kanak dulu. Lagu yang kami sangat suka liriknya dan selalu saja meneteskan air mata ketika menyanyikannya. Hingga sekarang pun aku tak tau siapa penyanyi atau pencipta asli lagu ini. Tak pernah ku temukan hingga sekarang. Ahhh.. mungkin hanya senandung yang dinyanyikan dari mulut ke mulut oleh orang-orang yang terdahulu. Kini Mengingat, Mendengar dan Menyanyikannya kembali mengingatkan saya terhadap sosok Ibu tercinta. Sebuah kepergian dan kematian seseorang. Hingga sekarang pun tak sanggup membayangkan apabila orang-orang yang dicintai pergi meninggalkan kita selamanya, terutama Ibu.. di Pondok Kecil.. Bulan Purnama.. Terdengar Suara.. Rintih Merintih.. Lambai-melambai, Ibu memanggil.. Wahai anakku… si jantung hati.. Ibu kan pergi jauh ke alam baka.. jaga adikmu.. sepeninggal Ibu… Sungguh lirik lagu ini sangat bermakna.. Tak salah jika terkadang sekarang mengingatnya kembali. Sempat pula ku senandungkan untuk adikku dan sepupu kecilku ketika menemani mereka akan tidur. 🙂 Sungguh aku sangat rindu ketika lagu ini dinyanyikan kembali.. bagiku inilah Senandung Kasih Ibu di Pondok Kecil… Lirik lengkapnya menurut versiku di Pondok Kecil.. Bulan Purnama.. Terdengar Suara.. Rintih Merintih.. Lambai-melambai, Ibu memanggil.. Wahai anakku… si jantung hati.. Ibu kan pergi jauh ke alam baka.. jaga adikmu.. sepeninggal Ibu… Malaikat Izrail memanggil… Ku ambil kain putih.. ku tutup muka ibu.. Lalu ku menangis.. menatap wajah ibu.. Itulah kehendak Yang MahaKuasa.. Malaikat Maut datang menjelma.. Malaikat Maut datang menjemput Ibu… *sedikit bonus track hasil googling lagu ini, dapet lagunya yg lagi dinyanyikan seseorang dengan gitar.. liriknya agak sedikit berbeda, but this song.. download lagunya yang dinyanyikan oleh seseorang menggunakan gitar bukan saya ya, walau agak fals tapi liriknya hampir sama dengan yang di atas. via 4shared pesan ibu via mediafire pesan ibu jika ada yang ingin mendengarkan versi nasyidnya yang dari Rabbani, agak mirip sih.. bisa downoad via mediafire Rabbani di pondok kecil
Rabu 23 Desember 2009 | 20:44 WIB. TEMPO Interaktif, Jakarta - Empat tahun terakhir Yovie & Nuno selalu manggung di informasi beasiswa luar negeri Jakarta saat Tahun Baru. Tapi, untuk tahun ini grup band yang dimotori Yovie Widiyanto itu memilih manggung di Jakarta. "Tahun ini kita lebih memilih untuk manggung di Jakarta karena kita ingin juga merasakan Tahun Baru bersama keluarga yang ada di
Assalamualaikum dan Salam Sejahtera. Selama 63 hari lebih usia Pondok Kecil, masih tidak mampu lagi untuk menduduki rangking teratas Google dengan keyword pondokkecil. Bercampur pulak google Snippet yang aku buat dulu hilang ntah kemana, makin la susah agaknya. Sekian lama sudah aku perhatikan. Asal jer aku taip keyword pondokkecil, video ni yang mengungguli tahta. Jeles jugak aku. So, aku fikir aku nak umpan google dengan tagline lagu ni jugak la. Mana tahu menjadi. Aku pun tak pandai dalam bab mengumpan ni. Haha. Sambil kita memancing, sambil kita dengar lagu ni. Lirik Lagu Pondok Kecil Dipondok kecil di pantai ombak Berbuih putih beralun-alun Disuatu hari ayah berkata Jaga adik mu ayahkan pergi jauh Ku pandang wajah ayah dahinya ku cium Air mata mengalir hatiku pilu Diam-diamlah sayang jangan menangis Doakan ayah semoga diterima Diam adik ku sayang jangan menangis Andai ayah gugur doakan dia syahid Selamat berjuangan ayah tercinta Kau pergi dulu ayah ke medan juang Ku iringi doa moga berjaya Beroleh kemenangan demi agama Islam Wahai abang ku kemana Ayah ku sayang ayah ku cinta ayah 2x Duhai adik ku sayang jangan bersedih Ayah mu pergi menyambut seruan Ilahi Tapi ingatlah adik ku pesanan ayah Berjuangan dan berkorban walau dimana jua Pada Mu Tuhan aku bermohon Dosa ayah ku minta diampunkan Berilah rahmat bantulah dia Untuk menegakkan agama Islam p/s Mungkin rakan blogger ada tips untuk Pondok Kecil. Jom kongsi sama-sama. Hehe. Di Sini Impian Bermula Lirik Lagu BTS Make It Right dari Album Map Of The Soul: Persona dan Terjemahan Bahasa Indonesia • Lirik Lagu On My Way Alan Walker Sabrina Carpenter & Terjemahan Indonesia, Lengkap Link Download MP3. Lily mengisahkan seorang gadis kecil yang takut di dunia yang luas dan besar. Irama lagu ini sangat enak didengar dengan lirik penuh makna.Berikut merupakan Lirik Lagu Di Pondok Kecil - NadaMurni. Lirik Lagu Di Pondok Kecil - NadaMurni dipondok kecil di pantai ombak berbuih putih beralun-alun disuatu hari ayah berkata jaga adik mu ayahkan pergi jauh ku pandang wajah ayah dahinya ku cium air mata mengalir hatiku pilu diam-diamlah sayang jangan menangis doakan ayah semoga diterima diam adik ku sayang jangan menangis andai ayah gugur doakan dia syahid selamat berjuangan ayah tercinta kau pergi dulu ayah ke medan juang ku iringi doa moga berjaya beroleh kemenangan demi agama Islam wahai abang ku kemana ayah ku sayang ayah ku cinta ayah 2x duhai adik ku sayang jangan bersedih ayah mu pergi menyambut seruan Ilahi tapi ingatlah adik ku pesanan ayah berjuangan dan berkorban walau dimana jua pada Mu Tuhan aku bermohon dosa ayah ku minta diampunkan berilah rahmat bantulah dia untuk menegakkan agama Islam
Assalamualaikumdan Salam Sejahtera. Entah kenapa malam ni aku rasa nak karang artikel macam ni. Sempena bulan Ramadan ini, kadang kala seronok juga kongsikan artikel yang santai macam ni. Mungkin artikel ini bakal mendapat perhatian seluruh rakyat Malaysia khasnya pengguna perkhidmatan internet di seluruh dunia.
MUNGKIN sudah banyak yang tahu lagu “Di Pondok Kecil”. Tapi tahukah Anda bahwa lagu “Di Pondok Kecil” diciptakan oleh seorang ulama dari Patani Darus Salam Patani ratusan tahun yang lalu? Patani Darussalam adalah sebuah kerajaan Islam yang kaya. Mereka memiliki ikan laut yang banyak, pohon karet dan juga minyak yang berada di laut. Karena kekayaan itulah Patani dijajah oleh Siam dari Thailand Utara. Setelah Patani diserang, Sultan Patani dan rakyat dibawa ke Bangkok. Masyarakat di Patani yang seharusnya makmur dan kaya berubah menjadi miskin dan dizalimi. Semakin hari semakin tertindas. Sebab itu ulama pondok di Patani membuat ikrar. Jika ikrar jihad dibuat di tempat umum, dikhawatirkan akan terjadi penindasan lagi. Akhirnya ulama pondok di Patani membuat ikrar di Pantai Selatan yaitu sekarang Narathiwat. Ketika ikrar untuk berjuang telah dibuat, ikrar tersebut tak dapat diumumkan begitu saja. Akhirnya ulama tersebut menciptakan sebuah lagu dan lagu tersebut adalah “Di Pondok Kecil”. Inilah lirik lagu “Di Pondok Kecil” “Di pondok kecil di pantai ombak Berbuih putih beralun-alun Disuatu hari ayah berkata Jaga adik mu ayahkan pergi jauh Ku pandang wajah ayah dahinya ku cium Air mata mengalir hatiku pilu Diam-diamlah sayang jangan menangis Doakan ayah semoga diterima Diam adik ku sayang jangan menangis Andai ayah gugur doakan dia syahid Selamat berjuangan ayah tercinta Kau pergi dulu ayah ke medan juang Ku iringi doa moga berjaya Beroleh kemenangan demi agama Islam Wahai abang ku kemana Ayah ku sayang ayah ku cinta ayah Duhai adik ku sayang jangan bersedih Ayah mu pergi menyambut seruan Ilahi Tapi ingatlah adik ku pesanan ayah Berjuangan dan berkorban walau dimana jua Pada Mu Tuhan aku bermohon Dosa ayah ku minta diampunkan Berilah rahmat bantulah dia Untuk menegakkan agama Islam” Itulah sejarah lagu Di Pondok Kecil, lagu yang syahdu, lagu yang berlandaskan jihad fisabilillah. Seperti lirik lagu di atas kita harus berjuang dan berkorban walau dimana jua. []
HY0RY2t.